Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Akhir
Pertama yakni peristiwa ketika Rasulullah SAW memerintahkan Khalid ibn al-Walid untuk mengajak Bani al-Harits ibn Ka'b masuk Islam. Khalid pun mendatangi Bani al-Harits ibn Ka'b dan berusaha meyakinkan mereka.
Berkat perjuangan Khalid ibn al-Walid tersebut, para kaum Bani al-Harits ibn Ka'b pun masuk Islam di hadapannya. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 10 Rabiul Akhir.
Kedua, yaitu turunnya surah Al-hasyr (pengusiran) yang dilatarbelakangi oleh upaya pembunuhan Nabi SAW oleh kaum Yahudi Bani Nadhir.
Melansir Almanhaj, mulanya Rasulullah SAW mendatangi Bani Nadhir dengan tujuan meminta mereka ikut menanggung diyat atau harta yang wajib diberikan pelaku kejahatan kepada korban. Rasulullah meminta bantuan Bani Nadhir karena mereka memiliki ikatan perjanjian untuk saling tolong menolong.
Akan tetapi, Bani Nadhir malah berencana membunuh Nabi SAW dengan hendak menjatuhkan batu di atas kepalanya. Di keadaan seperti ini, Allah SWT mengirimkan Jibril untuk memberitahu Rasulullah perihal rencana tersebut.
Nabi SAW pun menceritakan niat keji orang-orang Yahudi tersebut. Tidak berapa lama, Nabi SAW mengutus Muhammad bin Maslamah untuk menyuruh Bani Nadhir keluar dari Madinah.
Itulah tanggal Hijriah hari ini 20 Oktober 2024. Semoga bermanfaat!
Kalender Hijriah merupakan sebuah sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Islam dalam menentukan waktu beribadah dan hari besar keagamaan. Penanggalan Hijriah memiliki sistem perhitungan yang berbeda dari Masehi.
Maka, perlu dilakukan konversi penanggalan Hijriah ke Masehi untuk memudahkan umat Islam dalam menentukan waktu beribadah dan merayakan hari besar. Lantas, hari ini, Jumat 13 Desember 2024 tanggal berapa Hijriah?
Kementerian Agama RI telah menyusun kalender konversi untuk bulan Desember. Nah, berikut hasil konversinya yang dikutip detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalender Hijriah Dihitung Berdasarkan Apa?
Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), sistem penanggalan kalender Hijriah didasarkan pada peredaran atau rotasi bulan mengelilingi bumi. Dengan begitu, penentuan pergantian hari dalam penanggalan Hijriah berbeda dengan Masehi.
Sistem kalender Masehi dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Sedangkan kalender Hijriah memulai hari ketika Matahari terbenam di tempat tersebut.
Sebab sistem perhitungannya yang berbeda, periode satu tahun Hijriah terhitung lebih pendek dibandingkan Masehi yakni hanya 354 atau 355 hari. Sedangkan periode satu tahun penanggalan Masehi terdiri dari 365 hingga 366 hari.
Adapun sistem penanggalan kalender Hijriah dengan rotasi bulan dijelaskan Allah SWT dalam surah Yunus ayat 5 berikut:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ٥
Artinya: "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui."
Menurut catatan sejarahnya, orang yang membuat atau mencetuskan kalender Hijriah untuk pertama kalinya adalah Umar bin Khattab. Perhitungan awal tahunnya didasarkan pada waktu hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah.
Demikianlah ulasan mengenai tanggal kalender Hijriah hari ini Kamis, 2 September 2024. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!
Suara.com - Pemeluk Agama Konghucu akan merayakan perayaan Imlek setiap tahunnya. Meski ini merupakan hari besar umat Konghucu, pemerintah telah menetapkannya sebagai tanggal merah atau hari libur. Lantas, jatuh pada Imlek 2024 tanggal berapa?
Perhitungan Imlek akan didasarkan pada sistem penanggalan China atau kalender Lunar. Berbeda dengan kalender Masehi, kalender Lunar akan didasarkan pada siklus Matahari dan Bulan sehingga waktu imlek sedikit berbeda dari tahun ke tahun.
Tanggal berapa Imlek tahun 2024?
Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Imlek kali ini akan jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca Juga: Ini Warna Baju Imlek 2024 Menurut Shio yang Datangkan Keberuntungan
Melansir dari laman China Highlights, penanggalan ini didasarkan dengan kalender Lunar Tiongkok. Pada umumnya, tanggal Tahun Baru Imlek akan berjarak 21–51 hari dari Kalender Masehi atau kalender Gregorian yang digunakan secara internasional.
Meski berbeda setiap tahun, Tahun Baru Imlek selalu jatuh di antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari.
Kapan libur Imlek 2024?
Masih dari peraturan yang sama, Pemerintah Indonesia telah menetapkan adanya Libur Nasional dan Cuti Bersama untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Berikut adalah rincian hari libur yang Anda dapatkan untuk merayakan Imlek.
Baca Juga: Antam Luncurkan Emas Batangan Imlek Shio Naga dengan Motif 3D Unik
Jumat, 9 Februari 2024: Cuti bersama.
Sabtu, 10 Februari 2024: Libur Nasional.
Shio Tahun 2024 dan Elemennya
Berdasarkan kalender Lunar, setiap tahunnya akan diwakili dengan zodiak yang dilambangkan dengan hewan, yakni anjing, harimau, tikus, babi/babi hutan, lembu, kelinci, kuda, ular, naga, monyet, domba, dan ayam jago. Setiap elemen ini diyakini memiliki elemen tertentu.
Di tahun 2024 ini, kita akan memiliki shio Naga yang identik dengan elemen kayu. Menurut kepercayaan astrologi China, beberapa shio dinilai beruntung di tahun ini. Sebaliknya, ada pula yang dinilai kurang beruntung atau dipenuhi kesialan.
Daftar Libur Februari 2024
Kabar gembira bagi Anda yang merasa bulan Januari ini terasa sangat panjang. Pasalnya, di bulan Februari ini, Anda bisa menikmati beberapa hari libur nasional dan cuti bersama.
Berikut adalah daftar libur yang bisa Anda nikmati sepanjang bulan Februari 2024.
8 Februari 2024, Kamis: Libur Nasional Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
9 Februari 2024, Jumat: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
10 Februari 2024, Sabtu: Libur Nasional Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
14 Februari 2024, Senin: Libur Nasional Pemilu 2024.
Itulah penjelasan tentang imlek 2024 tanggal berapa. Pastikan kalian sudah merencanakan liburan untuk tanggal tersebut karena ada waktu libur panjang
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Suara.com - Hari Guru Nasional adalah salah satu perayaan penting di Indonesia yang selalu ditunggu-tunggu oleh insan pendidikan. Momen ini bukan hanya soal selebrasi, tapi juga bentuk apresiasi kepada guru yang telah berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa. Namun, kamu tahu nggak, Hari Guru Nasional itu diperingati setiap tanggal berapa? Kalau belum tahu, jangan khawatir, artikel ini akan membahas tuntas tanggal, tema, dan logo peringatan Hari Guru Nasional 2024. Yuk, lanjut baca!
Hari Guru Nasional diperingati sebagai simbol penghormatan kepada para pendidik. Momen ini juga erat kaitannya dengan sejarah berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Jadi, selain bersejarah, Hari Guru Nasional punya makna mendalam untuk menghargai perjuangan mereka dalam dunia pendidikan.
Salat Sunah pada Hari Akhir
Pada akhir bulan Jumadil Akhir, disunahkan untuk melaksanakan salat sunah sebanyak empat rakaat dengan dua salam, atau bisa juga dilakukan dengan satu salam. Salat sunah ini dilaksanakan setelah salat Maghrib.
Setelah selesai salam, disunahkan untuk membaca tasbih sebanyak-banyaknya. Beberapa macam tasbih yang bisa dibaca antara lain:
Arab Latin: SubhaanallaahArtinya: "Maha suci Allah."
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ.
Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdih. Artinya: "Maha Suci Allah dengan pujian-Nya."
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ.
Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdih, subhaanallaahil 'azhiim.Artinya: "Maha Suci Allah, dan aku memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung."
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ.
Arab Latin: Subhaanallaah walhamdu lillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim.
Artinya: "Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah adalah Maha Besar. Tidak daya dan kekuatan selain pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."
Makna Penamaan Bulan Rabiul Akhir
Bulan Rabiul Akhir sendiri memiliki makna yang mendalam bagi umat muslim. Di bulan ini terdapat peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah.
Melansir laman resmi Kemenag RI, pada zaman Jahiliyah, bulan Rabiul Akhir disebut dengan Wubshan atau Wabshan. Ada pula yang menyebutnya sebagai bulan Khawwan atau Khuwwan.
Hingga pada suatu waktu, di Jazirah Arab terjadi peristiwa alam musim rabi' atau musim semi. Pada musim itu, rerumputan menghijau, tanaman tumbuh subur, dan pepohonan banyak yang berubah.
Melihat fenomena itu, buyut kelima Rasulullah SAW yakni Killab bin Murrah pun menamai bulan terjadinya musim semi itu dengan menyematkan kata 'Rabi'. Adapun musim semi ini terjadi di dua bulan, maka dinamailah kedua bulan itu sebagai Rabiul Awal dan Rabiul Akhir.
Beberapa peristiwa lainnya juga terjadi di bulan Rabiul Akhir ini. Meski tidak ada hubungannya dengan penamaan bulan, namun peristiwa bersejarah ini penting diketahui umat muslim.
Bulan Rajab Berapa Hari?
Seperti disebutkan di bagian sebelumnya, Rajab merupakan salah satu bulan dalam kalender Hijriah. Diberitakan laman detikNews, adapun penanggalan Hijriah didasarkan pada pergerakan Bulan.
Alhasil, dalam satu tahun pada kalender Hijriah, hanya terdapat 354-355 hari. Dalam tiap bulan kalender Hijriah, umumnya terdiri dari 29-30 hari.
Untuk bulan Rajab 2024, berdasarkan Kalender Hijriah Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, terdapat sebanyak 29 hari.
Amalan yang Dianjurkan di Bulan Desember 2024
Bulan Desember 2024, bertepatan dengan dua bulan Hijriah, yaitu Jumadil Awal dan Jumadil Akhir. Pada bulan tersebut, terdapat amalan yang dianjurkan bagi umat Islam.
Berikut daftar amalan yang dianjurkan sebagaimana dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun:
Pada bulan Jumadil Awal, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca tasbih. Untuk jumlahnya pun tidak terbatas, sesuai dengan kemampuan seseorang.
Adapun bacaan tasbih tersebut, yaitu:
Arab Latin: Subbuuhun qudduusun.
Artinya: "Maha Suci lagi Kudus Tuhan kami."
Puasa Ayyamul Bidh
Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan kalender Hijriah, yakni tanggal 13, 14, dan 15. Di bulan Desember ini, umat Islam akan melaksanakan puasa Ayamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Jumadil Akhir.
Jika dikonversi ke dalam kalender Masehi, maka puasa Ayyamul Bidh di bulan Jumadil Akhir bertepatan dengan tanggal 15-17 Desember 2024. Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Desember 2024:
Demikianlah ulasan mengenai tanggal Hijriah hari ini 13 Desember 2024. Semoga bermanfaat!
Kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan Islam. Perhitungan kalender ini berbeda dengan kalender Masehi yang digunakan masyarakat dunia dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas hari ini Kamis, 2 September 2024 bertepatan dengan tanggal berapa dalam kalender Hijriah?
Mengetahui penanggalan Hijriah sendiri merupakan sesuatu yang penting dilakukan, utamanya bagi umat Islam. Pasalnya, jadwal ibadah dan hari besar umat Islam merujuk pada penanggalan Hijriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah untuk mengetahui tanggal 2 September 2024 jatuh pada tanggal berapa Hijriah, simak hasil konversinya berikut ini!
Hari Ini Tanggal Berapa Rajab 1445 H?
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 Kemenag, bulan Rajab jatuh pada hari Sabtu, 13 Januari 2024. Artinya, hari ini, Jumat 19 Januari 2024 adalah tanggal 7 Rajab 1445 H.
Namun pergantian tanggal dalam kalender hijriah terjadi ketika matahari terbenam atau ketika memasuki waktu maghrib. Oleh karena itu, Jumat (19/1/2024) sudah masuk tanggal 8 Rajab 1445 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini, Jumat 13 Desember 2024
Berdasarkan Kalender Islam Hijriah tahun 2024 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), hari ini, Jumat 13 Desember 2024 bertepatan dengan tanggal 11 Jumadil Akhir 1446 H.
Tahun ini, awal bulan Jumadil Akhir jatuh pada tanggal 3 Desember 2024. Jumadil Akhir sendiri merupakan bulan ke-6 dalam kalender Islam.
Berikut rincian kalender Hijriah sepanjang bulan Desember 2024 ini:
Puasa Ayyamul Bidh
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa sunah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan kalender Hijriah. Adapun puasa tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Jumadil Akhir.
Jika dikonversi ke dalam kalender Masehi, maka puasa Ayyamul Bidh bulan Jumadil Akhir bertepatan dengan tanggal 15-17 Desember 2024. Berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Desember 2024:
Selain puasa Ayyamul Bidh, umat muslim juga dapat melaksanakan puasa Senin-Kamis selama bulan Desember 2024. Seperti puasa lainnya, pelaksanaan puasa Senin-Kamis diawali dengan niat dan diakhiri dengan berbuka puasa.
Demikianlah ulasan mengenai konversi tanggal Hijriah hari ini, 1 Desember 2024. Semoga bermanfaat, detikers!
Kalender Hijriah adalah penanggalan yang dijadikan acuan dalam menentukan hari-hari penting dan waktu ibadah dalam Islam. Lantas, hari ini 8 Desember 2024 jatuh pada tanggal berapa dalam kalender hijriah?
Kalender Hijriah memiliki penghitungan yang berbeda dengan kalender Masehi. Kalender Hijriah dihitung berdasarkan perputaran bulan mengelilingi Bumi, sedangkan kalender Masehi mengacu pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari.
Oleh karena itu, perlu dilakukan konversi terlebih dahulu. Untuk memudahkan, berikut detikSulsel menyajikan konversi tanggal Hijriah hari ini 8 Desember 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT